Dec 8, 2009

Tabligh Akbar Muslimah Karawang


Ratusan muslimah yang terdiri dari siswi SMP/SMA, santriwati, serta ibu-ibu Majelis Ta’lim se- Kab. Karawang, memadati masjid As syuhada Cikampek untuk menghadiri acara Tabligh Akbar pada hari Ahad tanggal 06/12/09 dengan tema “SELAMATKAN GENERASI BANGSA DARI BAHAYA HIV/AIDS & SEKS BEBAS”.

Acara ini digelar oleh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Karawang. Menghadirkan orator I yaitu Ustdzh Umi Hamzah yang membahas tentang fakta HIV/AIDS yang semakin bertambah dari tahun ke tahunnya, beliau menjelaskan bahwa Kab Karawang ada di peringkat kedua kasus HIV/AIDS di Jawa Barat. Orator II Ustzh Sahla Syahiidah S.Pt, menyoroti tentang solusi pemerintah dalam menuntaskan HIV/AIDS ternyata bukan mengurangi atau menghilangkan kasus tersebut, tapi justru menambah parah. Karena solusinya parsial dan justru terjadi komoditisasi kasus tersebut. Kedua pembicara ini menyoroti bahwa pangkal dari meluasnya kasus HIV/AIDS dikarenakan sistem sekuler yang diterapkan di Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya, yaitu sistem sekuler kapitalis. Sedangkan pembicara III adalah Ustdzh S. Fatimah (Lajnah Fa’aliyah MHTI DPD I Jabar) yang menjelaskan solusi untuk menuntaskan HIV/AIDS hanya dengan tegaknya daulah Khilafah Islamiyah. Para peserta sangat antusias mengikuti acara Tabligh Akbar tersebut. Acara berakhir pada pukul 11.30. [MHTI-Karawang press]

kata sayah :

Pas banget tanggal 1 desember 2009 saya dan beberapa teman turun kejalan (gerbang utama Unpad) bereaksi atas permasalahan AIDS yang saat ini sedang marak, ternyata banyak juga yang berfikiran yang sama seperti kami, ada teman2 dari Fakultas Keperawatan, HMI, BEM (katanya sih juga turun),  saya yakin kebanyakan / dominan dari mereka adalah muslim, mengaku islam, (keliatan dari perempuanya yang paek kerudung dan asumsi bahwa jumlah muslim di indonesia sampai pada angka 200 juta.

sebagai seoarang muslim, hendaklah setiap permasalahan dikembalikan lagi pada islam, dan saya optimis bahwa itu juga yang ada dalam fikiran mereka, tapi ternyata saya harus kecewa, karna saat saya mendapat selebaran dari adik di Keperawatan, ternyata isinya sama persis dengan solusi yang ditawarkan WHO, yakni ABCDE, tau gak kalian apa? 

A: Abstinence (tidak melakukan hubungan seks beresiko tinggi (seks pra nikah) kalo gak beresiko berarti boleh

B: Be Faithful (saling setia pada 1 pasangan) nikah ataupun engga / pacaran, yang penting setia pada1 orang

C: Condom (menggunakan kondom)  padahal pori2 kondom dalam keadaan normal(tidak merenggang 1/6 mikron dan kalo merenggang bisa 10 kali, da HIV  besarnya 1/250 mikron, bisa dibayangnya, semudah apa masuknya tu  virus.

D: Don’t drug (tidak menggunakan NAPZA) jelasnya, jangan pake jarum barengan, 

E: Education (pendidikan sex) ini paling gila, justru seteleh adanya pendidikan sex, mereka diajarin untuk sex yang baik dan benar, supaya gak kena HIV, 

yah itu lah, solusi yang di tawarkan WHO, dan negara2 yang menyetujuinya, harus juga menggeluarkan dana untuk mendukungnya,makanya gak heran kalo tiba2 di tanggal 1 desember dimana2 banyak yang bagi2 kondom and suntik gratisssss, trus udah banyak aja tuh ATM kondom, maksdunya apa??? supaya anak muda'nya pada nge seks??? parah

dan yang lebih parah lagi keesokan harinya, polisi menyiduk pemuda yang lagi pesta shabu dan jarum sunti yang dipake dapet gratisan dari pemerintah (Bekasi).

Sedangkan dalam islam telah jelas, bahwa mendekati zina saja hukumnya harom, apalagi sampai melakukan yang lebih dari itu, ijtima (hukum pergaulan) dalam islam begitu jelas, bahwa hukum asal perempuan dan laki-laki adalah haran, kecuali dalam beberapa aspek, kesehatan, pendidikan, pernikahan, jual-beli, dan hukum. 

dan dalam islampun jelas akan membabat habis industri-industri seks bebas dan narkotika, bukan malah di lokalisasi (pelihara).

dan yang terakhir sudah jelas kan apa akar masalahnya, yakni saat kita menggunakan sistem selain islam, saat kita mencari solusi di luar islam,  dan sekarang sudah saatnyalah kita kembali pada sistem islam, sebelum semuanya bertambah parah, sebelum adzab Allah ini juga menimpa orang-orang yang beriman diantara kita.

wallahuaalam..

No comments:

Post a Comment