Mar 20, 2010

Tamak ilmu dan harta

Matahari : Wahh.. kardusnya kena minyak..
Bulan: ya udha gak apa-apa
Anak bawang : emang isinya apa teh?
Bulan: buku..
Anak bawang : wah.. banyak amat,
Bulan : iya, itu digudang masih banyak..

Sepenggal percakapan anak kosan,disatu malam sambil sesekali meyuapi nasi kemulut masing-masing, anak bawang yang masih takjub, melihat bulan yang punya banyak koleksi buku, ternyata buku-buku Bulan tidak hanya yang tertata rapih di rak bukunya, satu dus besar diruang tengah kami pun kami manfaatkan sebagai meja untuk TV, dan isinya adalah buku, dan gudang kami yang ada dibelakangpun ternyata penuh dengan buku.
Subhanallah, si anak bawang masih takjub, ternyata di kosannya yang lebih tepat dikatakan sangkar burung ini bersileweran berbagai macam ilmu, yang semuanya terperangkap dalam kardus-kardus yang malas kami buka.
Anak bawang masih takjub, betapa teman-teman kosannya begitu “fanatic” terhadap ilmu, sedangkan dia sendiri, lebih suka membaca komik dan novel picisan, yah sesekali novel detektif yang mengasah kemampuan analisa akalnya.
Anak bawang masih takjub, ternyata selama ini Matahari dan Bulan banyak mengajarkan nilai-nilai, kesadaran, semangat, berbagi, empati, Matahari yang polos dan ceria, dan Bulan yang tegar dan tenang. Beruntung anak bawang selalu didampingi kedua nya,
Anak bawang teringat satu tausiyah tentang Tamak.
Dikatakan bahwa tamak terbagi menjadi 2, tamak ilmu dan tamak harta,
Untuk yang pertama pencipta Matahari,Bulan dan anak bawang telah memerintahkan dalam surat al-Mujadillah 11 :
Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Dengan semangat ayat ini, seorang imam Syafi’I saat sedang bermalam dirumah gurunya yakni imam Maliki, imam Syafi’I mampu menghukumi 15 permasalahan umat, hanya dalam 1 malam.
Dengan berbekal semangat ini, ratusan bahkan ribuan ilmuan islam bermunculan, Ibnusina, Qonun AlJabar, dsbg, menciptakan inovasi tekhnologi yang hingga kini dikenal dunia.
Dengan berbekal semangat ayat ini, bermunculan berbagai universitas, dan perpustakaan dengan jumlah buku terbanyak dimasanya.
Subhanallah..

Sedangkan yang kedua, Tamak harta, adalah orang-orang yang dengan sengaja menahan hartanya untuk dirinya sendiri, dia keberatan untuk menginfakan hartanya untuk Allah, padahal sesungguhnya harta kita adalah apa-apa yang kita keluarkan dijalan Allah, dan yang kita tahan itulah yang sia-sia.
Sesungguhnya rezeki manusia itu adalah apa yang kita makan, apa yang kita pakai hingga rusak dan yang diinfakan dijalan Allah.
Perut manusia begitu kecil, namun nafsunya mampu melahap seisi dunia.

No comments:

Post a Comment